KISAH SEORANG VALENTONO ROSSI DI ARENA BALAP......
Jika di Formula One kita mengenal Michael Schumacher sebagai sang
legenda, maka di lomba balap motor pun ada jawaranya. Grand Prix Moto GP
mencatat Valentino Rossi sebagai seorang master di balap motor ini.
Pria kelahiran Urbino, Italia, 16 Februari 1979 ini berhasil menorehkan
tinta emas di dunia balap motor dengan membukukan tujuh gelar juara
dunia, sekali di kelas 125 cc, sekali di kelas 250 cc, dan lima kali di
kelas puncak 500 cc dan MotoGP.
Bakat pria berusia 29 tahun ini sudah terlihat sejak kecil. Ketika
anak-anak seusia asyik dengan mainannya, Rossi sudah bermain dengan
motor balap sungguhan. Mental juaranya sudah terasah sejak usia dini. Di
usia sepuluh tahun, bahkan Rossi sudah menjuarai kejuaraan gokart
regional dengan mengalahkan lawan-lawannya yang berusia jauh di atasnya.
Pada usia baru menginjak 14 tahun, Rossi juga sudah menjadi juara
balap nasional Italia di kelas 125 cc. Kemudian, pada tahun 1998 Rossi
naik kelas di kategori 250 cc. Pada tahun pertama ia langsung menjadi
runner-up. Perkembangan pesat hasil latihan kerasnya kemudian segera
mengantarkan Rossi naik ke kelas internasional. Ia pun menjajal MotoGP
kelas 125 cc. Tak perlu menunggu lama, setahun berikut ia sudah naik
podium sebagai juara dunia kelas 125 cc.
Perkembangan karier Rossi melaju sangat pesat. Tahun 2000, penyuka
tantangan ini menjajal kelas utama 500 cc. Prestasinya langsung
menghebohkan publik dengan juara dunia kelas 500 cc di tahun kedua.
Selama tiga tahun berturut-turut Rossi mempertahankan gelarnya di kelas
utama bersama Honda.
Menurut Rossi kunci kemenangannya adalah ketenangan dan menjadi
pemikir. “Di balap 500 cc kita tidak butuh superhero. Yang kita perlukan
cuma tenang, kalem, dan pemikir seperti dokter,”ucapnya. Dengan
ketenangan itulah, berkali-kali ia sering memperlihatkan aksi
“akrobatik” saat hendak terjatuh atau saat menyalip lawan di tikungan.
Pada akhir musin 2003, Rossi memutuskan untuk meninggalkan tim Honda
dan bergabung dengan tim Yamaha, yang terakhir meraih juara dunia pada
tahun 1992 melalui pembalapnya Wayne Rainey. Awalnya, ia disangsikan
bisa meneruskan kejayaannya saat masih di tim lama karena memang
performa Yamaha dianggap masih sekelas di bawah Honda.
Tapi, bukan Rossi namanya jika tak mampu menaklukkan tantangan. Ia
membuktikanb bahwa mesin hanyalah alat, dan oranglah-yakni dirinya
sebagai pembalap-yang menentukan menang dan kalah. Dan, ia pun
membuktikan semua omongannya. Tim Yamaha mampu diangkatnya ke pentas
juara sehingga ia dijuluki The Doctor. Bersama tim Yamaha, Rossi
berhasil membuktikan dirinya tetap menjadi yang terdepan dengan menjadi
juara dunia tahun 2004 dan 2005.
Rossi merupakan sosok yang menyukai tantangan. Kepindahannya ke
Yamaha memberikan tantangan tersendiri baginya. Motivasi untuk mengatasi
tantangan membuat Rossi selalu berjaya di setiap kelas dan tim yang
digelutinya. Ia merupakan sosok yang dinamis yang tak pernah berhenti
dan merasa puas dengan pencapaiannya. Tantangan apapun yang ada di
depannya pasti akan dikejarnya.
Menyukai tantangan dan tidak patah semangat adalah kunci keberhasilan
dari seorang Valentino Rossi. Ia mampu membuktikan dirinya sebagai yang
terdepan di arena balap MotoGP. Tekad dan pemikiran yang matang membuat
namanya semakin berkibar di dunia internasional. Kisah perjalanan
Valentino Rossi yang layak diacungi jempol dan diteladani. Luar biasa!
Jika Anda tersentuh dengan cerita di atas, tolong “share” cerita ini
ke teman-teman yang lain agar mereka juga dapat memetik hikmah yang ada
pada cerita di atas. Semoga dapat bermanfaat bagi kehidupan kita,
terimakasih.
0 komentar:
Posting Komentar